Setelah  sukses  dengan  film  keluarga Garuda  di  Dadaku  yang  meraup  sekitar  1,3  juta  penonton  pada 2009  lalu,  SBO  Films   tahun  ini menggandeng  berbagai  pihak  dan  siap  luncurkan film  keluarga yang akan mengisi libur lebaran dan akhir tahun.5 ELANG yang siap rilis bioskop pada 25 Agustus untuk mengisi libur Lebaran, berkisah tentang petualangan dan persahabatan dibintangi oleh para pemain cilik Christoffer Nelwan, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, Teuku Rizky Muhammad, Bastian Bintang Simbolon dan Monica Sayangbati. Kelimanya adalah wajah‐wajah baru dalam perfilman, namun memiliki latar pengalaman dalam drama musikal.
“SBO Films memang memiliki perhatian dan komitmen tentang film keluarga. Kami senang karena tahun ini bisa merilis 2 film keluarga sekaligus dan halini dapat terjadi karena beberapa pihak ternyata memiliki perhatian dan komitmen yang sama seperti KG Productions, Indika, dan Lynx Films. Selain itu, khusus untuk film 5 ELANG karena latar belakangnya tentang Pramuka, pihak Kwartir Nasional Pramuka juga turut serta terlibat aktif dalam film ini,” jelas Shanty Harmayn selaku produser kedua film ini. “Ini adalah pengalaman pertama terjun dalam perfilman bagi KG Productions. Kami ikut serta dalam kedua proyek ini, baik 5 ELANG maupun Sekuel GARUDA DI DADAKU, karena memiliki kesamaan visi dalam hal menyuguhkan film keluarga berkualitas denganpesan‐pesan positif bagi penonton, terutama anak‐anak,” tambah Indra Yudhistira selaku salah satu produser eksekutif. Sedangkan bagi Azrul Azwar selaku ketua Kwartir Nasional Pramuka dan juga salah seorang produser eksekutif dalam film 5 ELANG, film petualangan yang menghibur dan berkualitas serta menyampaikan pesan‐pesan positif bagianak‐anak, apalagi dengan latar Pramuka, sudah sepantasnya mendapatkan dukungan penuh dari pihaknya.
Berkebalikan  dengan  berbagai  pihak   yang  banyak  digandeng  dalam  hal  memproduksi  film,  untuk  penyutradaraan,  tugas  ini  diserahkan  ke  tangan  satu  orang: Rudi   Soedjarwo.  “Ini adalah kesempatan yang besar sekaligus tantangan yang  besar juga. Bekerja dengan rumah produksi yang berkualitas dan skenario  apik yang keduanya ditulis Salman Aristo adalah kesempatan besar.  Diminta menyutradarai 2 film  sekaligus  yang  akan  rilis  dalam   jangka  waktu  6  bulan antar film tentunya tantangan dalam hal produksi  yang pastinya berjalan hampir berbarengan. Namun ini baru pertama   kalinya  saya menyutradarai  film  yang  pemainnya  anak‐anak  dan itu  adalah tantangan terbesarnya. Ketika sudah dijalani lewat film pertama  yaitu 5 ELANG  yang shooting pada April hingga awal Mei lalu, ternyata  sangat mengasyikkan. Parapemain anakini sangat cerdas dan
 berbakat  meskipun bagi kebanyakan dari mereka ini baru pertama kalinya main film.  Kami menjalaninya dengan enak, kadang saya jadi teman, orang tua,  bercanda tapi juga harus bisa tegas pada waktu‐waktu dan hal‐hal  tertentu. Dan saya kagum karena meskipun anak‐anak, mereka mampu  profesional. Selama proses shooting, saya banyak belajar juga  darimereka,” jelas Rudi. “Dari awal saya yakinRudi, sebagai sutradara  yang punya kualitas baik, lewat fasilitasi dengan nilai produksi yang  baik, bisa menjawab tantangan ini dan paling tidak, hal itu sudah  terjawab lewat 5 ELANG yang sekarang tinggal proses paska‐produksi.
No comments:
Post a Comment